yeloooow fellaas :)

welcome in @centiyah 's page

Monday, October 14, 2013

Brain Scan ( CT Scan Otak / Kepala )

  • Anatomi dan Fisiologi Otak

·         Cerebrum (Otak Besar)
            Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
            Cerebrum terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
-          Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
-          Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
-          Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
-          Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.


Cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.

·         Cerebellum ( Otak Kecil )
            Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
            Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.

·         Brainstem (Batang Otak)
            Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
            Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
-          Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
-          Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
-          Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

1.1              Teknik Pemeriksaan CT Scan Brain

·         Prosedur Pemeriksaan MSCT Brain
o   Pasien mengisi surat izin tindakan.
o   Pasien dipersilahkan mengganti pakaian di ruang ganti pakaian (bila perlu).
o   Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan formulir permintaan.
o   Pasien dengan kecurigaan kelainan pada kepala yang dikirim ke radiodiagnostik untuk di evaluasi  kelainannya dengan CT Scan.
o   Terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan non kontras setelah itu dengan kontras (apa bila diharuskan menggunakan bahan kontras).
o   Proses percetakan film CT Scan.

·         Prosedur Teknik Pemeriksaan
o   Pasien supine di atas meja pemeriksaan.
o   Posisikan pasien senyaman mungkin selama dilakukan pemeriksaan.
o   Kepala diatur sehingga true AP dan pasang head cradle.
o   Gunakan alat fiksasi untuk mengurangi pergerakan dari pasien.
o   Selimuti pasien agar pasien merasa lebihnyaman pada saat pemeriksaan
o   Untuk scaning kepala atur ketinggian 160 cm.
o   Kemudian atur lampu kolimator ± 2 cm diatas vertex kepala.
o   Matikan lampu kolimator.

·      Proses Scaning
o   Setelah pasien diposisikan,kemudian isi data – data pasien dengan klik “Patient Registration” pada layar monitor. Data – data pasien yang dimaksud berupa Nama Pasien, Umur, Jenis Kelamin, Nomor Foto
o   Pilih pemeriksaan  yang akan dilakukan dengan mengambil “study” dari toolbox registrasi pasien tersebut, klik “head” dan OK
o   Ambil pilihan “Topogram”
o   Atur box yang tampil pada topogram hingga sejajar dengan OMBL (Orbita Meata Base Line) serta atur batas – batas potongannya dari base skull sampai vertex.
o   Press “move” kemudian X-Ray.
o   Recon hasil untuk mengubah menjadi bentuk 3D
o   Lakukan pengukuran volume perdarahan

o   Print hasil

No comments:

Post a Comment