yeloooow fellaas :)

welcome in @centiyah 's page

Monday, October 14, 2013

Kedokteran Nuklir

   
                      Pengertian Kedokteran Nuklir
-          Salah satu cabang ilmu kedokteran yang memanfaatkan zat radioaktif untuk tujuan diagnostik dan terapi.
-          Kedokteran nuklir adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka yang berasal dari desintegrasi inti radionuklida untuk mempelajari fisiologi anatomi dan biokimia tubuh sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran.
Radiofarmaka
-          Radiofarmaka adalah senyawa aktif yang berasal dari campuran unsur radioaktif dan unsur farmaka yang diminum atau disuntikkan ke dalam tubuh melalui intra vena sehingga akan mengikuti sistem metabolisme tubuh.
-          Syarat Radiofarmaka Ideal
·         Memiliki waktu paruh yang singkat (diagnostik)
Memiliki waktu paruh efektif cukup panjang, misalnya dalam hari (terapi)
·         Pemancar sinar gamma tunggal / murni (diagnostik)
Pemancar partikel bermuatan gamma dan beta murni (terapi)
·         Memiliki energi yang cukup rendah  ( diagnostik)
Memiliki energi yang cukup tinggi ; >1 MeV (terapi)
·         Radiofarmaka tersedia dengan mudah dan harganya murah


Radioaktif
Zat Pembawa
Aktivitas
Pemeriksaan
Tc-99m
MDP (Methyline Diphosponate)
10 – 20 mCi
Bone Scan
Tc-99m
DTPA (Dimethyl Talamine Petacid Acid
3 mCi
GFR, Renogram
Tc-99m
DMSA (Dimecarpo Suseini Acid)
5 mCi
Parenkim ( Ginjal)
Tc-99m
MAA (Metaxo Isobutil Isonitril)
5 mCi
Perfusi ( Paru paru)
Tc-99m
MIBI (Metaxo Isobutyl Isonitril)
15 – 20 mCi
Scinti Mamae
Tc-99m
HMPAO (Hexa Methyl Propiline Amin Oxim)
20 mCi
Otak

-          Penempatan Radiofarmaka dalam tubuh :
·         Transpor Aktif
Sel – sel tubuh secara aktif dalam mengambil radiofarmaka dari darah yang selanjutnya dimetabolisme.
Contohnya I 131 Jika dimasukkan ke dalam tubuh akan diambil oleh sel kelenjar tyroid
·         Pertukaran Difus
Disalam tubuh selalu terjadi sirkulasi dan pertukaran fosfat yang ada didalam plasma darah dengan fosfat didalam tulang. DP yang diinjeksikan ke dalam tubuh akan bertukar tempat dengan senyawa polipospat tulang dalam waktu ± 2 jam sehingga digunakan dalam pemeriksaan bone scan.
·         Pagositose
Semua radiofarmaka dengan diameter 2-3 micron jika dimasukkan ke dalam tubuh akan dipagosit oleh kufer hati.
Contoh : Tc-99m Koloid jika dimasukkan ke dalam tubuh akan dipagosit sehingga digunakan dalam pemeriksaan scanning hati.
·         Penghalang Kapiler
Semua radiofarmaka dengan diameter 20-3- micron jika dimasukkan ke dalam tubuh akan tersumbat atau terhalang di alveoli paru yang mempunyai diameter 7 micron.
Contoh : Tc-99m MAA yang dimasukkan ke dalam tubuh akan terhalang di alveoli paru, sehingga digunakan dalam scanning perfusi paru.
·         Blood Pool
Dimana radiofarmaka yang dimasukkan berada didalam sirkulasi darah.
Contoh : Tc-99m RBC jika dimasukkan ke dalam tubuh akan digunakan untuk pemeriksaan perdarahan usus.
·         Pengasingan Sel
Sel yang dapat diasingkan adalah sel darah merah yang rusak.
Contoh : Ct-51 RBC yang dipanaskan 49ยบ C apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan diasingkan oleh limpa sehingga digunakan dalam pemeriksaan scanning limpa.

Produksi Radionuklida
a.       Reaktor Nuklir
Radionuklida reaktor diproduksi dengan menembaki target dari material yang stabil dengan arus neutro yang ada dalam reaktor (biasanya uranium) sehingga meningkatkan jumlah neutron relatif dibanding jumlah proton di dalam nucleus.
Bentuk : Uranium disimpan dalam wadah berbentuk sumur dimana air sebagai pendingin. Disekeliling uranium diletakkan target yang stabil sehingga setelah beberapa hari target tersebut akan menjadi tidak stabil karena terkena tembakan netron dari uranium.
b.      Cyclotron
Yaitu mesin yang dapat mengeluarkan elektron dengan beda potensial yang tinggi, sehingga elektron akan bergerak semakin cepat pada lintasannya dan mengenai target sehingga target menjadi tidak stabil.
c.       Generator
Generator radioisotop terdiri dari radionuklida yang mempunyai waktu paroh panjang (Molibdenum) yang secara spontan meluruh dalam waktu 68 hari dan menghasilkan radionuklida yang waktu paronya lebih pendek (Tc-99m). Radionuklida yang dihasilkan memiliki nomor atom yang berbeda sehingga dapat dipisahkan dari induknya secara fisikokimia.

Proteksi Radiasi
a.       Jarak
Semakin jauh jarak dari sumber radiasi, maka semakin baik proteksi radiasinya.
b.      Waktu
Semakin singkat waktu pemeriksaan / berinteraksi dengan sumber radiasi, semakin sedikit paparan radiasinya
c.       Shielding
Menggunakan lapisan Pb sebagai pelindung dan proteksi radiasi .

Prinsip proteksi radiasi secara umum adalah sama yaitu : jarak, waktu, dan shielding, namun pada Kedokteran nuklir yang menggunakan sumber radiasi terbuka terdapat poin tambahan, yaitu :


d.      Alat Pelindung Diri (APD)
Menggunakan masker, handscoon, jas laboratorium, dan sendal laboratorium untuk mencegah terjadinya kontaminasi zat radioaktif ke dalam tubuh.

-          Sumber Radiasi Terbuka
Adalah sumber radiasi alam atau buatan yang tidak diproteksi oleh tabung (tube) sehingga memungkinkan untuk terjadinya kontaminasi. selalu memancarkan radiasi ke segala arah, tidak bisa dihentikan dan tidak bisa dikontrol, hanya bisa meluruh aktifitasnya sesuai dengan waktu paruhnya. Contoh : Cobalt
-          Sumber Radiasi Tertutup

Adalah sumber radiasi buatan yang terlindung di dalam tabung (tube) dan dibangkitkan sehingga dapat dikontrol waktu dan pancaran radiasinya.

Brain Scan ( CT Scan Otak / Kepala )

  • Anatomi dan Fisiologi Otak

·         Cerebrum (Otak Besar)
            Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
            Cerebrum terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
-          Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
-          Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
-          Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
-          Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.


Cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.

·         Cerebellum ( Otak Kecil )
            Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
            Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.

·         Brainstem (Batang Otak)
            Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
            Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
-          Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
-          Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
-          Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.

1.1              Teknik Pemeriksaan CT Scan Brain

·         Prosedur Pemeriksaan MSCT Brain
o   Pasien mengisi surat izin tindakan.
o   Pasien dipersilahkan mengganti pakaian di ruang ganti pakaian (bila perlu).
o   Pemeriksaan dilakukan sesuai dengan formulir permintaan.
o   Pasien dengan kecurigaan kelainan pada kepala yang dikirim ke radiodiagnostik untuk di evaluasi  kelainannya dengan CT Scan.
o   Terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan non kontras setelah itu dengan kontras (apa bila diharuskan menggunakan bahan kontras).
o   Proses percetakan film CT Scan.

·         Prosedur Teknik Pemeriksaan
o   Pasien supine di atas meja pemeriksaan.
o   Posisikan pasien senyaman mungkin selama dilakukan pemeriksaan.
o   Kepala diatur sehingga true AP dan pasang head cradle.
o   Gunakan alat fiksasi untuk mengurangi pergerakan dari pasien.
o   Selimuti pasien agar pasien merasa lebihnyaman pada saat pemeriksaan
o   Untuk scaning kepala atur ketinggian 160 cm.
o   Kemudian atur lampu kolimator ± 2 cm diatas vertex kepala.
o   Matikan lampu kolimator.

·      Proses Scaning
o   Setelah pasien diposisikan,kemudian isi data – data pasien dengan klik “Patient Registration” pada layar monitor. Data – data pasien yang dimaksud berupa Nama Pasien, Umur, Jenis Kelamin, Nomor Foto
o   Pilih pemeriksaan  yang akan dilakukan dengan mengambil “study” dari toolbox registrasi pasien tersebut, klik “head” dan OK
o   Ambil pilihan “Topogram”
o   Atur box yang tampil pada topogram hingga sejajar dengan OMBL (Orbita Meata Base Line) serta atur batas – batas potongannya dari base skull sampai vertex.
o   Press “move” kemudian X-Ray.
o   Recon hasil untuk mengubah menjadi bentuk 3D
o   Lakukan pengukuran volume perdarahan

o   Print hasil

Seven months later~

hey hey heey
setelah sekian lama ga ngepost! 
I even not recognize I have a blough here.
sungguh terlalu.
blognya udah di PHP-in tujuh bulan. dicuekin. dibikin galau. uuw~
it feels like I've a break with my blog dan saatnya CLBK. fufu *peluk blough*

setelah aku accidently ngebuka blog sendiri. I could just feel how desperate and lonely 'she' could been in 7 months without me. (and just now I called my blog with "SHE" ???) yaampun gatau itu salah tulis atau apa. tapi bytheway mengingat tampilannya yang unyu unyu gini kayanya panteslah dipanggil "she". setuju blough?

OKAY! ini bener bener super random post.
Setelah tujuh bulan ga ngepost dan akhirnya gue cuma bisa ngepost yang ga mutu and un-useful kaya gini :(
ah whatever. this is my blog and I'll post everything the way I wanted to.
lagian siapa juga yang bakal baca?
babay!