Friday, January 17, 2014
Siapa sih yang menemukan x-ray ???
Hola!
Karena judul dan alamat blog ini adalah FOREVERADIOLOGY, nah jadi bisa ditebak dong kalo blog ini kurang lebih akan membahas All About Radiology. Kita akan membahas berbagai macam hal tentang radiologi mulai dari ilmunya sampe info info penting tentang radiologi.
Nah, biar kita ga 'run out the concept' alias lari dari konsep, kemaren kita udah membahas tentang pengertian radiasi dam gelombang elektromagnetik.
Jadi sekarang kita akan membahas dulu apa itu X-ray dan Sejarah penemuannya..
Check this out!
Sinar X, atau x-ray lahir pada tanggal 8 November 1985 di Bavaria. hehe
Sinar X ini ditemukan oleh Wilhelm Conrad Röntgen
ada yang familiar dari nama beliau? yup! dari nama beliau inilah makanya sinar x sering juga disebut dengan sinar Röntgen atau Ronsen.
Beliau mendapati sinar ini mempunyai kemampuan menakjubkan yaitu menghasilkan gambar di atas film fotografi setelah menembusi tisu, pakaian dan logam.
Menerusi kajiannnya, Roentgen mendapati garam barium platinosianida bersinar apabila di letakkan berdekatan dengan tabung sinar katoda yang ditutup. Ia juga mendapati plat foto yang ditutup diletakan berdekatan dengan sinar katoda akan menjadi hitam. Dari sini kesimpulan dapat di buat bahawa sinar-X tidak bisa dilihat, bergerak dalam garis lurus dan mempunyai daya penembusan yang tinggi, yaitu dapat menembusi objek yang tidak dapat ditembus cahaya biasa.
Setelah itu, Roentgen menemukan dinding kaca berpendar cahaya apabila disinari sinar katoda. Untuk mengesahkan penemuan ini, beliau telah menjalankan satu eksperimen ringkas. Dalam eksperimen ini beliau meletakkan satu screen yang di lapisi dengan barium platinosianida dalam lintasan sinar-X. screen ini di dapati bersinar apabila dikenai sinar-X ini. Dengan meletak tangan beliau diantara tabung sinar katoda dan screen, satu bayang tangan dengan tulang-tulang di dalamnya jelas kelihatan dalam screen ini. Ini dapat membuktikan bahawa sinar-X yang keluar dari tabung sinar katoda mempunyai daya penembusan yang tinggi.
Ini dia bapak Wilhelm Conrad Röntgen salah satu pahlawan dunia kedokteran ini
Karena judul dan alamat blog ini adalah FOREVERADIOLOGY, nah jadi bisa ditebak dong kalo blog ini kurang lebih akan membahas All About Radiology. Kita akan membahas berbagai macam hal tentang radiologi mulai dari ilmunya sampe info info penting tentang radiologi.
Nah, biar kita ga 'run out the concept' alias lari dari konsep, kemaren kita udah membahas tentang pengertian radiasi dam gelombang elektromagnetik.
Jadi sekarang kita akan membahas dulu apa itu X-ray dan Sejarah penemuannya..
Check this out!
Sinar X, atau x-ray lahir pada tanggal 8 November 1985 di Bavaria. hehe
Sinar X ini ditemukan oleh Wilhelm Conrad Röntgen
ada yang familiar dari nama beliau? yup! dari nama beliau inilah makanya sinar x sering juga disebut dengan sinar Röntgen atau Ronsen.
Beliau mendapati sinar ini mempunyai kemampuan menakjubkan yaitu menghasilkan gambar di atas film fotografi setelah menembusi tisu, pakaian dan logam.
Menerusi kajiannnya, Roentgen mendapati garam barium platinosianida bersinar apabila di letakkan berdekatan dengan tabung sinar katoda yang ditutup. Ia juga mendapati plat foto yang ditutup diletakan berdekatan dengan sinar katoda akan menjadi hitam. Dari sini kesimpulan dapat di buat bahawa sinar-X tidak bisa dilihat, bergerak dalam garis lurus dan mempunyai daya penembusan yang tinggi, yaitu dapat menembusi objek yang tidak dapat ditembus cahaya biasa.
Setelah itu, Roentgen menemukan dinding kaca berpendar cahaya apabila disinari sinar katoda. Untuk mengesahkan penemuan ini, beliau telah menjalankan satu eksperimen ringkas. Dalam eksperimen ini beliau meletakkan satu screen yang di lapisi dengan barium platinosianida dalam lintasan sinar-X. screen ini di dapati bersinar apabila dikenai sinar-X ini. Dengan meletak tangan beliau diantara tabung sinar katoda dan screen, satu bayang tangan dengan tulang-tulang di dalamnya jelas kelihatan dalam screen ini. Ini dapat membuktikan bahawa sinar-X yang keluar dari tabung sinar katoda mempunyai daya penembusan yang tinggi.
Ini dia bapak Wilhelm Conrad Röntgen salah satu pahlawan dunia kedokteran ini
Hasil Foto Rontgen pertama :)
Monday, October 14, 2013
Kedokteran Nuklir
Pengertian Kedokteran Nuklir
-
Salah satu cabang ilmu kedokteran yang
memanfaatkan zat radioaktif untuk tujuan diagnostik dan terapi.
-
Kedokteran nuklir adalah cabang ilmu
kedokteran yang menggunakan sumber radiasi terbuka yang berasal dari
desintegrasi inti radionuklida untuk mempelajari fisiologi anatomi dan biokimia
tubuh sehingga dapat digunakan untuk tujuan diagnostik, terapi dan penelitian
kedokteran.
Radiofarmaka
Radiofarmaka
-
Radiofarmaka
adalah senyawa aktif yang berasal dari campuran unsur radioaktif dan unsur
farmaka yang diminum atau disuntikkan ke dalam tubuh melalui intra vena
sehingga akan mengikuti sistem metabolisme tubuh.
-
Syarat
Radiofarmaka Ideal
·
Memiliki
waktu paruh yang singkat (diagnostik)
Memiliki waktu paruh efektif cukup panjang, misalnya dalam
hari (terapi)
·
Pemancar
sinar gamma tunggal / murni (diagnostik)
Pemancar partikel bermuatan gamma dan beta murni (terapi)
·
Memiliki
energi yang cukup rendah ( diagnostik)
Memiliki energi yang cukup tinggi ; >1 MeV (terapi)
·
Radiofarmaka
tersedia dengan mudah dan harganya murah
Radioaktif
|
Zat Pembawa
|
Aktivitas
|
Pemeriksaan
|
Tc-99m
|
MDP (Methyline Diphosponate)
|
10 – 20 mCi
|
Bone Scan
|
Tc-99m
|
DTPA (Dimethyl Talamine Petacid Acid
|
3 mCi
|
GFR, Renogram
|
Tc-99m
|
DMSA (Dimecarpo Suseini Acid)
|
5 mCi
|
Parenkim ( Ginjal)
|
Tc-99m
|
MAA (Metaxo Isobutil Isonitril)
|
5 mCi
|
Perfusi ( Paru paru)
|
Tc-99m
|
MIBI (Metaxo Isobutyl Isonitril)
|
15 – 20 mCi
|
Scinti Mamae
|
Tc-99m
|
HMPAO (Hexa Methyl Propiline Amin Oxim)
|
20 mCi
|
Otak
|
- Penempatan Radiofarmaka dalam tubuh :
·
Transpor Aktif
Sel
– sel tubuh secara aktif dalam mengambil radiofarmaka dari darah yang
selanjutnya dimetabolisme.
Contohnya
I 131 Jika dimasukkan ke dalam tubuh akan diambil oleh sel kelenjar tyroid
·
Pertukaran Difus
Disalam
tubuh selalu terjadi sirkulasi dan pertukaran fosfat yang ada didalam plasma
darah dengan fosfat didalam tulang. DP yang diinjeksikan ke dalam tubuh akan
bertukar tempat dengan senyawa polipospat tulang dalam waktu ± 2 jam sehingga
digunakan dalam pemeriksaan bone scan.
·
Pagositose
Semua
radiofarmaka dengan diameter 2-3 micron jika dimasukkan ke dalam tubuh akan dipagosit
oleh kufer hati.
Contoh
: Tc-99m Koloid jika dimasukkan ke dalam tubuh akan dipagosit sehingga
digunakan dalam pemeriksaan scanning hati.
·
Penghalang Kapiler
Semua
radiofarmaka dengan diameter 20-3- micron jika dimasukkan ke dalam tubuh akan
tersumbat atau terhalang di alveoli paru yang mempunyai diameter 7 micron.
Contoh
: Tc-99m MAA yang dimasukkan ke dalam tubuh akan terhalang di alveoli paru,
sehingga digunakan dalam scanning perfusi paru.
·
Blood Pool
Dimana
radiofarmaka yang dimasukkan berada didalam sirkulasi darah.
Contoh
: Tc-99m RBC jika dimasukkan ke dalam tubuh akan digunakan untuk pemeriksaan
perdarahan usus.
·
Pengasingan Sel
Sel
yang dapat diasingkan adalah sel darah merah yang rusak.
Contoh
: Ct-51 RBC yang dipanaskan 49º C apabila dimasukkan ke dalam tubuh akan
diasingkan oleh limpa sehingga digunakan dalam pemeriksaan scanning limpa.
Produksi
Radionuklida
a. Reaktor
Nuklir
Radionuklida
reaktor diproduksi dengan menembaki target dari material yang stabil dengan
arus neutro yang ada dalam reaktor (biasanya uranium) sehingga meningkatkan
jumlah neutron relatif dibanding jumlah proton di dalam nucleus.
Bentuk
: Uranium disimpan dalam wadah berbentuk sumur dimana air sebagai pendingin.
Disekeliling uranium diletakkan target yang stabil sehingga setelah beberapa
hari target tersebut akan menjadi tidak stabil karena terkena tembakan netron
dari uranium.
b. Cyclotron
Yaitu
mesin yang dapat mengeluarkan elektron dengan beda potensial yang tinggi,
sehingga elektron akan bergerak semakin cepat pada lintasannya dan mengenai
target sehingga target menjadi tidak stabil.
c. Generator
Generator
radioisotop terdiri dari radionuklida yang mempunyai waktu paroh panjang
(Molibdenum) yang secara spontan meluruh dalam waktu 68 hari dan menghasilkan
radionuklida yang waktu paronya lebih pendek (Tc-99m). Radionuklida yang
dihasilkan memiliki nomor atom yang berbeda sehingga dapat dipisahkan dari
induknya secara fisikokimia.
Proteksi
Radiasi
a. Jarak
Semakin jauh jarak dari sumber radiasi, maka semakin
baik proteksi radiasinya.
b. Waktu
Semakin singkat waktu pemeriksaan / berinteraksi
dengan sumber radiasi, semakin sedikit paparan radiasinya
c. Shielding
Menggunakan lapisan Pb sebagai pelindung dan proteksi
radiasi .
Prinsip proteksi radiasi secara umum adalah sama
yaitu : jarak, waktu, dan shielding, namun pada Kedokteran nuklir yang
menggunakan sumber radiasi terbuka terdapat poin tambahan, yaitu :
d. Alat
Pelindung Diri (APD)
Menggunakan masker, handscoon, jas laboratorium, dan
sendal laboratorium untuk mencegah terjadinya kontaminasi zat radioaktif ke
dalam tubuh.
-
Sumber
Radiasi Terbuka
Adalah
sumber radiasi alam atau buatan yang tidak diproteksi oleh tabung (tube)
sehingga memungkinkan untuk terjadinya kontaminasi. selalu memancarkan radiasi
ke segala arah, tidak bisa dihentikan dan tidak bisa dikontrol, hanya bisa
meluruh aktifitasnya sesuai dengan waktu paruhnya. Contoh : Cobalt
-
Sumber
Radiasi Tertutup
Adalah
sumber radiasi buatan yang terlindung di dalam tabung (tube) dan dibangkitkan
sehingga dapat dikontrol waktu dan pancaran radiasinya.
Labels:
Kedokteran Nuklir,
Nuclear Medicine,
Radiography,
Radiologi,
Radiology
Brain Scan ( CT Scan Otak / Kepala )
- Anatomi dan Fisiologi Otak
·
Cerebrum
(Otak Besar)
Cerebrum adalah bagian terbesar dari
otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak
Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang.
Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa,
kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual.
Cerebrum terbagi menjadi 4 (empat)
bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian
lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut
masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus
Temporal.
-
Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling
depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan,
kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian,
kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa
secara umum.
-
Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan
proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
-
Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan
dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk
suara.
-
Lobus Occipital ada di bagian paling belakang,
berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan
interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
Cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan,
yaitu belahan otak kanan dan belahan
otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan
mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh.
Otak kanan terlibat dalam
kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir
rasional.
·
Cerebellum
( Otak Kecil )
Otak Kecil atau Cerebellum terletak
di bagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum
mengontrol banyak fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi
tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil
juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari
seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan
mengunci pintu dan sebagainya.
Jika terjadi cedera pada otak kecil,
dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan
menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan
makanan ke dalam mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.
·
Brainstem
(Batang Otak)
Batang otak (brainstem)
berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan memanjang
sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur
fungsi dasar manusia termasuk
pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan,
dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya
bahaya.
Batang otak dijumpai juga pada hewan
seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut
dengan otak reptil.
Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif. Contohnya
anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal
terlalu dekat dengan anda.
Batang
Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
-
Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid
Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan
Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan,
gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
-
Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang
belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga
sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung,
sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
-
Pons merupakan stasiun pemancar yang
mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang
menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
1.1
Teknik Pemeriksaan CT Scan Brain
·
Prosedur
Pemeriksaan MSCT Brain
o
Pasien
mengisi surat izin tindakan.
o
Pasien
dipersilahkan mengganti pakaian di ruang ganti pakaian (bila perlu).
o
Pemeriksaan
dilakukan sesuai dengan formulir permintaan.
o
Pasien
dengan kecurigaan kelainan pada kepala yang dikirim ke radiodiagnostik untuk di
evaluasi kelainannya dengan CT Scan.
o
Terlebih
dahulu dilakukan pemeriksaan non kontras setelah itu dengan kontras (apa bila
diharuskan menggunakan bahan kontras).
o
Proses
percetakan film CT Scan.
·
Prosedur
Teknik Pemeriksaan
o
Pasien
supine di atas meja pemeriksaan.
o
Posisikan
pasien senyaman mungkin selama dilakukan pemeriksaan.
o
Kepala
diatur sehingga true AP dan pasang head cradle.
o
Gunakan
alat fiksasi untuk mengurangi pergerakan dari pasien.
o
Selimuti
pasien agar pasien merasa lebihnyaman pada saat pemeriksaan
o
Untuk
scaning kepala atur ketinggian 160 cm.
o
Kemudian
atur lampu kolimator ± 2 cm diatas vertex kepala.
o
Matikan
lampu kolimator.
·
Proses
Scaning
o
Setelah
pasien diposisikan,kemudian isi data – data pasien dengan klik “Patient
Registration” pada layar monitor. Data – data pasien yang dimaksud berupa Nama
Pasien, Umur, Jenis Kelamin, Nomor Foto
o
Pilih
pemeriksaan yang akan dilakukan dengan
mengambil “study” dari toolbox registrasi pasien tersebut, klik “head” dan OK
o
Ambil
pilihan “Topogram”
o
Atur
box yang tampil pada topogram hingga sejajar dengan OMBL (Orbita Meata Base
Line) serta atur batas – batas potongannya dari base skull sampai vertex.
o
Press
“move” kemudian X-Ray.
o
Recon hasil untuk mengubah menjadi
bentuk 3D
o
Lakukan pengukuran volume perdarahan
o
Print hasil
Seven months later~
hey hey heey
setelah sekian lama ga ngepost!
I even not recognize I have a blough here.
sungguh terlalu.
blognya udah di PHP-in tujuh bulan. dicuekin. dibikin galau. uuw~
it feels like I've a break with my blog dan saatnya CLBK. fufu *peluk blough*
setelah aku accidently ngebuka blog sendiri. I could just feel how desperate and lonely 'she' could been in 7 months without me. (and just now I called my blog with "SHE" ???) yaampun gatau itu salah tulis atau apa. tapi bytheway mengingat tampilannya yang unyu unyu gini kayanya panteslah dipanggil "she". setuju blough?
OKAY! ini bener bener super random post.
Setelah tujuh bulan ga ngepost dan akhirnya gue cuma bisa ngepost yang ga mutu and un-useful kaya gini :(
ah whatever. this is my blog and I'll post everything the way I wanted to.
lagian siapa juga yang bakal baca?
babay!
Saturday, April 20, 2013
Blue Saturday Part II
I found this picture and I feel . . .
yaampun ternyata selama ini masih banyak sikap aku yang salah :(
yaampun ternyata selama ini masih banyak sikap aku yang salah :(
Tulisan tengah malam.
Good night good night. atau mungkin jam segini udah boleh ngomong good morning?
Malam ini aku tiba tiba pengen ngepost. tiba tiba kepikiran buat nulis. dan as you know keinginan buat nulis biasanya timbul yaa kalo bukan lagi bahagia ya biasanya lagi galau
hemm.. yaa its true.
FYI I'm already on 4th semester so It's means udah saatnya PKL kedua (Praktek Kerja Lapangan)
RS pertama dapet RSCM (Cipto Mangunkusumo)
RS kedua SILOAM Hospitals Kebun Jeruk
Dan sekarang lagi di RS MPH (AGAIN)
cukup sekian. sekian
Labels:
About Me
Subscribe to:
Posts (Atom)